Kaidah Kebahasaan Berita
Teks berita memiliki kaidah kebahasaan yang menjadi ciri khas teks tersebut. Teks berita dibentuk dari susunan-susunan kalimat. Dalam susunan kalimat tersebut terdapat kaidah yang dapat dijadikan sebagai pembeda dengan teks lainnya. Kaidahn yang disebut sebagai berikut:
- Penggunaan Bahasa bersifat standar (baku).
- Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari penggunaan kalimat tidak langsung. Kalimat langsung ditandai dengan adanya tanda petik yang mengapit kalimat. Contoh kalimat langsung : "Tadi malam saya melihat mobil itu menerobos lampu merah".
- Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal tersebut terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. Contoh kalimat tidak langsung: Andri berkata bahwa ia tidak dapat bekerja karena sakit
- Penggunaan kata kerja mental (kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran). Contoh kata mental: membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan lain sebagainya.
- Penggunaan fungsi keterangan waktu. Contoh: Peristiwa itu terjadi pada jam 14.30 WIB.
- Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan. Hal ini berkaitan dengan pola penyajian yang umumnya mengikuti pola penyajian kronologis. Contoh konjungsi temporal: kemudian, selanjutnya, awalnya, akhirnya, dan lain sebagaianya.
0 Comments:
Posting Komentar