Bagaimana Menentukan Kaidah Kebahasaan Berita? Simak Penjelasannya

Kaidah Kebahasaan Berita

Teks berita memiliki kaidah kebahasaan yang menjadi ciri khas teks tersebut. Teks berita dibentuk dari susunan-susunan kalimat.  Dalam susunan kalimat tersebut terdapat kaidah yang dapat dijadikan sebagai pembeda dengan teks lainnya. Kaidahn yang disebut sebagai berikut:
  1. Penggunaan Bahasa bersifat standar (baku). 
  2. Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari penggunaan kalimat tidak langsung. Kalimat langsung ditandai dengan adanya tanda petik yang mengapit kalimat. Contoh kalimat langsung : "Tadi malam saya melihat mobil itu menerobos lampu merah".
  3. Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang diikutinya. Hal tersebut terkait dengan pengubahan bentuk kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung. Contoh kalimat tidak langsung: Andri berkata bahwa ia tidak dapat bekerja karena sakit
  4. Penggunaan kata kerja mental (kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari hasil pemikiran). Contoh kata mental:  membayangkan, berasumsi, berpraduga, berkesimpulan, dan lain sebagainya.
  5. Penggunaan fungsi keterangan waktu. Contoh: Peristiwa itu terjadi pada jam 14.30 WIB.
  6. Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan. Hal ini berkaitan dengan pola penyajian yang umumnya mengikuti pola penyajian kronologis. Contoh konjungsi temporal: kemudian, selanjutnya, awalnya, akhirnya, dan lain sebagaianya.

0 Comments:

Posting Komentar