Cerita pendek yang merupakan bagian dari karya sastra, memiliki struktur dan ciri kebahasaan tersendiri. Cerita pendek memiliki struktur antara lain orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resolusi. Berikut ini penjelasannya.
- Orientasi adalah penentuan peristiwa, penciptaan gambaran visual latar, atmosfer, dan waktu kisah.
- Rangkaian peristiwa merupakan bagian struktur cerpen yang berisi tentang bagian-bagian cerita yang saling bertautan.
- Komplikasi yakni bagian cerita yang berisi seputar konflik atau masalah yang memengaruhi latar, waktu dan karakter.
- Resolusi berisi tentang solusi untuk masalah dalam cerita yang berjalan telah selesai. Dalam resolusi juga tergambar cara pengarang mengakhiri cerita.
Selain mengetahui struktur cerpen, mengetahui kaidah bahasa cerpen juga menjadi hal yang penting agar kita dapat dengan mudah mengidentifikasi cerpen. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tentang kebahasaan cerpen.
- Penceritaan menggunakan sudut pandang tertentu, biasanya pencerita menjadi orang pertama atau ketiga dalam cerita.
- Beberapa dialog dimasukkan dalam cerita, menggunakan waktu kini atau lampau.
- Banyak menggunakan kata benda khusus.
- Menggunakan uraian deskriptif yang rinci.
- Banyak menggunakan majas.
- Menggunakan pertanyaan retoris untuk melibatkan pembaca. Misalkan: "Pernahkah anda datang ke tempat ini?"
0 Comments:
Posting Komentar