Ciri-Ciri Kebahasaan Teks Eksposisi

Setiap teks memiliki ciri kebahasaan masing-masing. Begitu juga dengan teks eksposisi. Berikut ini adalah ciri kebahasaan teks eksposisi.

Nominalisasi (Pembendaan)

Nominalisasi (pembendaan) merupakan ciri khas teks eksposisi. Pembendaan merupakan proses tata bahasa mengubah kata benda, kerja, dan sifat menjadi kata benda. Fungsinya untuk menghubungkan makna antarkalimat. Contoh: membangun dibendakan menjadi pembangunan, berhasil dibendakan menjadi keberhasilan. Contoh dalam kalimat: Kita harus mendaur ulang sampah. Pendaurulangan itu menguntungkan lingkungan dan menghasilkan uang.

Bentuk Pasif dan Kata Ganti Orang

Teks eksposisi pada umumnya ditulis bukan dalam bentuk orang pertama (saya), namun lebih pada bentuk istilah umum yang menggambarkan anggota masyarakat atau warga negara atau yang berwenang. Misalnya ini harus dihentikan. Bentuk pasif digunakan agar bahasa yang disampaikan lebih bersifat formal dan kuat.

Kosakata

  1. Kosakata yang digunakan sering berupa istilah teknis.
  2. Rantai kata, pasangan kata (sinonim dan antonim), serta rumpun kata yang saling berkaitan seperti tanah, regenerasi, dan sumberdaya alam.
  3. Menggunakan kata benda abstrak yang digunakan, seperti kegembiraan dan takut.
  4. Menggunakan kata emotif untuk melibatkan para audiens.
  5. Menggunakan kata tugas (konjungsi)
  6. Terdapatnya kata yang menyatakan alasan, contoh: sebab, oleh karena itu.


0 Comments:

Posting Komentar