Bagaimana Cara Menyajikan Teks Eksposisi? Simak Ulasan Berikut ini

 


Langkah-Langkah Penyajian
Sebagaimana yang telah dipaparkan terdahulu bahwa teks eksposisi menyajikan sejumlah pendapat (argumen). Teks eksposisi bertujuan untuk meyakinkan orang lain. Di dalamnya tersaji pula fakta untuk lebih meyakinkan kebenaran tentang isi pendapat itu. Dalam sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis (isu, masalah, ataupun suatu pernyataan yang bersifat umum; kemudian diikuti rangkaian argumentasi atau pendapat beserta sejumlah fakta yang menguatkan; diakhiri dengan penegasan ulang.

Langkah-langkah penyajiannya sebagai berikut.

  • Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.
  • Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih; melakukan sejumlah pengamatan lapangan.
  • Mendafar topik-topik yang berkaitan dengan isu, berdasarkan hasil-hasil membaca dan langkah-langkah pengamatan. Contoh:
  1. Pentingnya penanganan sampah dalam menghadapi datangnya musim penghujan.
  2. Kesemrawutan kehidupan di suatu kota.
  3. Pola hidup masyarakat kota dalam membuang sampah.
  4. Sikap-sikap pemerintah dalam penanganan sampah.
  5. Akibat-akibat pada bencana lingkungan.

  • Menyusun kerangka karangan, struktur teks eksposisi. Topik-topik itu disusun secara sistematis dengan pola berikut. 

  • Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi. Dalam tahap ini kamu harus menjadikan topik-topik itu menjadi argumen-argumen jelas dan logis. Di samping itu, kaidah-kaidah kebahasaan perlu diperhatikan.
Kegiatan Penyuntingan
Langkah penyuntingan merupakan langkah pascapenulisan suatu teks. Langkah tersebut bertujuan untuk memperoleh tulisan yang lebih baik. 
Unsur-unsur yang perlu disunting dalam teks eksposisi berkenaan dengan aspek isi, struktur, dan kaidah bahasa.
  • Aspek isi terkait dengan daya tarik isu, kelugasan argumen, dan kelengkapan fakta. Mungkin pula berkenaan dengan keakuratan ataupun ketepatan penggunaan fakta di dalamnya. 
  • Aspek struktur penyajian terkait dengan kelengkapan dan ketepatan susunan antarbagian teks. Berkaitan dengan aspek ini, kamu pun perlu mencermati bagian-bagian teks: tesis, rangkaian argumen, dan penegasan ulang. Berkaitan dengan aspek ini juga rincikan topik-topiknya. Jangan sampai ada bagian atau kalimat yang menyimpang; tidak sesuai dengan isu utama. Kalimat semacam itu disebut juga kalimat sumbang. Mungkin pula susunannya tidak beraturan atau polanya tidak jelas sehingga maksud teks itu sulit dipahami pembaca.
  • Aspek kaidah kebahasaan, terkait dengan ketepatan penggunaan kata sesuai dengan karakteristik dari teks eksposisi. Penyuntingan aspek kebahasaan perlu diarahkan pada keefektifan kalimat-kalimatnya, penggunaan kata, dan penulisan ejaan. Dalam hal ini pemahaman kamu tentang tata bahasa dan EBI sangat penting.

0 Comments:

Posting Komentar