Ayo Belajar Menelaah Struktur dan Bahasa Teks Deskripsi

Gambar diambil dari situs Wikipedia

Mencermati Struktur Teks Deskripsi

Setelah mengenal ciri umum teks deskripsi, selanjutnya yang perlu dipelajari adalah tentang menelaah struktur dan bahasa teks deskripsi secara rinci. Kegiatan mempelajari struktur dan bahasa teks deskripsi dapat menjadikan kita untuk dapat menelaah teks deskripsi secara lebih baik dan mendalam.

Secara umum, struktur teks deskripsi terdiri atas identifikasi, deskripsi bagian, dan simpulan/ kesan. Berikut ini adalah penjelasan dari struktur tersebut.

1. Identifikasi/ gambaran umum, yakni struktur teks deskripsi yang berisi nama objek yang dideskripsikan, lokasi, sejarah lahirnya, makna nama, dan pernyataan umum tentang objek.
2. Deskripsi bagian, berisi perincian bagian objek yang diperinci berdasarkan tanggapan subjektif penulis. Perincian dapat berisi apa yang dilihat, apa yang didengar, bahkan apa yang dirasakan.
3. Simpulan/ kesan, berisi tentang kesimpulan subjektif dari orang yang menulis teks tersebut terhadap objek yang dideskripsikan.

Menelaah Penggunaan Bahasa pada Teks Deskripsi

• Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengkonkretkan. Contoh: Ibuku orang yang sangat baik, dikonkretkan (diperinci) dengan kalimat: Dia suka menolong orang lain. Tutur katanya ramah dan lembut kepada siapa saja.
• Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra, yakni berisi seolah-olah dapat dilihat, dapat didengar, dan dirasakan. Contoh Seolah Dapat Melihat: Pantai panjang dengan pasir putih. Seolah Mendengar: Debur ombak pantai terdengar berirama. Seolah Merasakan: Udara sangat terasa segar.
• Penggunaan Kata dengan Kata Dasar (K, P, T, S). Contoh: Mempesona kata dasarnya adalah pesona.
• Penggunaan Sinonim pada Teks Deskripsi. Contoh: indah dengan sinonim elok, permai, molek.
• Penggunaan Kata Depan pada Teks Deskripsi. Contoh: di, dari, pada, ke. Contoh kalimat: Ia pergi ke tengah pantai.
• Penggunaan Kata Khusus, Contoh kata umum indah, memiliki kata khusus elok, molek, cantik, menawan.
• Penggunaan Kalimat Bermajas. Contoh: Angin laut memengelus wajah.
• Penggunaan Pilihan Kata yang Bervariasi. Contoh: Pantai indah nan permai.